KUBUS.ID – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri menggelar acara konsolidasi untuk pemenangan pasangan Calon Bupati Kediri, Deny Widyanarko dan Calon Wakil Bupati Kediri Mudawamah dalam Pilkada 2024. Acara yang berlangsung di IKCC Kediri ini menandai dukungan resmi PKB Kabupaten Kediri dan ribuan kader untuk pasangan tersebut.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaluddin mengungkapkan, sejak 13 Juli 2024, rekomendasi PKB telah dikeluarkan untuk Deny Widyanarko dan Mudawamah maju di Pilkada 2024 Kabupaten Kediri. Untuk itu Sentot menegaskan akan tegak lurus mendukung pasangan ini maju dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Jika terpilih sebagai Bupati, kita harapkan pasangan calon Deny-Mudawamah dapat memperluas dan meningkatkan program bisyaroh guru ngaji di Kabupaten Kediri,” tegasnya usai acara konsolidasi, Minggu (18/8/2024).
Sentot menekankan pentingnya keterlibatan semua jajaran PKB dari tingkat kabupaten hingga desa. Dia meminta untuk seluruh jajaran PKB harus proaktif dalam mendukung dan memenangkan Deny dan Mudawamah.
Sementara itu, Deny Widyanarko menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan PKB Kabupaten Kediri. Deny menuturkan terkait demokrasi di Kabupaten Kediri jangan sampai ada lagi bumbung kosong seperti pilkada sebelumnya. Sebab, bumbung kosong dalam demokrasi menurutnya tidak sehat dan merugikan rakyat.
“Saya sangat berterima kasih bisa bertemu dengan bapak-ibu semua di sini dari PKB Kabupaten Kediri,” ujar Deny.
Dia menggarisbawahi beberapa masalah penting di Kabupaten Kediri yang perlu diatasi. Seperti menyoroti permasalahan pertumbuhan ekonomi yang turun dari 4,9 persen pada 2022 menjadi 4,3 persen pada 2023, yang berdampak pada kemajuan dan pendapatan masyarakat.
Di satu sisi, Deny juga menyoroti terkait tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kediri yang menyentuh angka 5,79 persen serta angka kemiskinan sebesar 10,72 persen atau setara dengan 171.000 orang miskin di Kabupaten Kediri.
Tidak hanya itu, Deny juga menyoroti kondisi beberapa kawasan wisata seperti Corah, Sumber Ubalan, dan Gunung Kelud yang dinilai sepi dan terkesan kurang adanya perhatian atau tidak terurus. Pria yang identik dengan mengenakan blangkon hijau tersebut menegaskan visi-misinya untuk mewujudkan desa mandiri yang kuat menuju Kabupaten Kediri Hebat.
“Kami juga akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemanfaatan potensi daerah secara maksimal. Sebagai contohnya ialah desa wisata. Bila desa wisata ini dapat terkelola dengan baik, maka hal ini akan mendorong perekonomian di wilayah setempat dan turut menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.
Acara konsolidasi ini menjadi langkah awal penting dalam upaya pemenangan Deny Widyanarko dan Mudawamah. Dengan dukungan PKB dan keterlibatan aktif dari semua pihak, pasangan ini berharap dapat merealisasikan program-program dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kediri dalam Pilkada 2024 mendatang.(adv-sya/adr)
