KUBUS.ID – Kasus dugaan pembunuhan satu keluarga di Pandantoyo Ngancar Kediri, hanya anak bungsu dari Pasangan Agus dan Kristina, bernama Samuel Putra, yang selamat. Namun, kondisinya kritis.
Guru SDN 1 Pandantoyo Ngancar Yeny Hartanty S. Pd. menceritakan, Samuel Putra sudah absen dari sekolah sejak kemarin. Yeny selaku walikelas mencoba menghubungi orang tua Putra, karena tidak ada surat izin yang masuk. Namun whatssapp ibunya tidak aktif. Pihak sekolah yang curiga mencoba mendatangi rumah korban, ternyata di TKP sudah ada pihak kepolisian yang menyampaikan bahwa ada tiga korban meninggal dunia, yang terdiri atas ayah, ibu dan anak pertama.
Menurut Yeny, Putra merupakan pribadi yang pendiam dan penurut. Sebelum kejadian ini, tidak ada tanda-tanda sama sekali, Putra juga tidak pernah mengeluh dan bercerita tentang keluarganya.
Sementara, Kepala Desa Pandantoyo Ngancar Dina Istanti, menyampaikan bahwa pasangan suami istri Agus Komarudin dan Kristina bekerja sebagai guru. Agus mengajar di SDN Babadan 1 Ngncar. Kristina mengajar di SDN 1 Batangsaren Kauman Tulungagung. Keduanya juga aktif dalam kegiatan masyarakat, bahkan saat pemilu, Agus juga berpartisipasi sebagai anggota KPPS. (rif)
