KUBUS.ID – Sejumlah pengendara di Jalan Semeru, Kota Kediri, mengeluhkan terkait kondisi pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Semeru Kota Kediri. Sejumlah dahan yang menjulur ke jalan dinilai membahayakan, terutama dengan datangnya musim hujan dan angin kencang.
“Kami khawatir sewaktu-waktu pohon ini roboh. Apalagi sekarang sudah sering hujan deras,” ujar Dion, salah satu pengendara yang rutin melintas. Ia dan warga lainnya meminta pemerintah segera bertindak sebelum terjadi insiden serius.
Dahan-dahan yang tumbuh liar tak hanya menghalangi pandangan pengendara, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Beberapa dahan bahkan menyentuh kabel listrik sehingga berptensi meningkatkan risiko kebakaran atau korsleting.
“Ini masalah serius yang harus segera ditangani,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pengendara mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan pemangkasan dahan pohon, terutama pada pohon-pohon yang berada di dekat jalan raya.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin, S.STP, M.Si., saat di konfirmasi Jurnalis Radio Andika Jumat siang, menyatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Kami rutin melakukan pemangkasan dahan-dahan pohon yang berisiko. Namun, bila masyarakat menemukan pohon yang membahayakan, mereka bisa mengajukan laporan dengan mengisi form di kantor kami, disertai foto kondisi pohon tersebut,” jelas Imam.
Imam melanjutkan, masyarakat juga bisa mengajukan pemangkasan jika menemukan pohon yang dirasa berisiko. Pengajuan dilakukan melalui kantor DLHKP dengan melampirkan foto pohon yang bermasalah. Setelah itu, tim DLHKP akan melakukan survei lapangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Untuk menghadapi situasi darurat, DLHKP telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam satu Tim Reaksi Cepat (TRC).
“Kami siap tanggap jika ada laporan pohon tumbang. Koordinasi dengan BPBD sudah berjalan baik,” ungkap Imam.
Imam menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan pohon yang dianggap membahayakan. DLHKP terus memberikan sosialisasi langsung agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, khususnya terkait risiko pohon tumbang. (son/rif)
