KUBUS.ID – Menjelang Ramadan hingga Idul Fitri, ketersediaan beras di Kediri Kota dan Kabupaten Kediri serta Nganjuk melimpah. Berdasarkan data dari Perum Bulog Kediri, stok beras mencapai 43.592 ton yang tersimpan di gudang Paron, Banyakan, dan Candirejo Nganjuk. Bahkan, pada akhir bulan Februari hingga April mendatang merupakan puncak musim panen, sehingga ketersediaan beras di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri serta Nganjuk masih mencukupi.
Kepala Perum Bulog Kediri, Imam Mahdi mengatakan, ketersediaan beras untuk Ramadan hingga Idul Fitri mendatang masih mencukupi. Apalagi, saat ini Perum Bulog diberikan kewenangan untuk menyerap gabah dan beras dari petani. Perum Bulog Kediri telah melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani sebanyak 50.500 ton.
“Ketersediaan beras untuk ramadan hingga idul fitri mendatang masih mencukupi. Apalagi, saat ini perum bulog diberikan kewenangan untuk menyerap gabah dan beras dari petani. Perum Bulog Kediri telah melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani sebanyak 50.500 ton,” kata Imam, Jumat (14/2/2025).
Imam menambahkan, Perum Bulog Kediri telah menyerap gabah dari petani sebesar 1.502 ton dan 3.604 ton beras. Belum lagi, untuk 3 bulan ke depan akan masuk musim panen dan puncaknya ada di bulan Maret hingga April. Jika dihitung, pada Akhir April dan awal Mei, stok beras mencapai 90.000 ton, dan sangat aman untuk ketahanan pangan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri serta wilayah Nganjuk.
Sementara itu, Perum Bulog Kediri juga menyiapkan beberapa komoditi untuk beras premium tersedia 161 ton, gula 7.5 ton, dan minyak premium sebanyak 20.000 liter. Komoditi tersebut akan menjadi penunjang dalam ketahanan pangan.(atc/slv)
