KUBUS.ID – Pj Walikota Kediri Zanariah menghadiri Lomba Masak Ikan Tingkat Kota Kediri, yang bertempat di SMKN 3 Kota Kediri. Lomba masak ikan ini, dalam rangka Hari Ikan Nasional. Peserta dari PKK Se Kota Kediri. Menu yang ditentukan yaitu menu untuk balita dan menu untuk keluarga yang berbahan dasar ikan. Dengan tujuan, untuk memasyarakatkan kegemaran untuk makan ikan. Disamping bergizi tinggi dari unsur protein hewani, harga ikan juga murah, pengolahannya mudah, dan digemari anak-anak.
Pj Walikota Kediri Zanariah mengatakan, semua satuan kerja dan PKK harus terus mensosialisasikan gemar makan ikan. Dengan gemar makan ikan, maka angka stunting di Kota Kediri dapat terus ditekan. Balita dan ibu hamil harus menjadi skala prioritas untuk menjadi perhatian bisa mendaparkan asupan ikan, untuk mencegah stunting.
“semua satuan kerja dan PKK harus terus mensosialisasikan gemar makan ikan. Dengan gemar makan ikan, maka angka stunting di Kota Kediri dapat terus ditekan. Balita dan ibu hamil harus menjadi skala prioritas untuk menjadi perhatian bisa mendaparkan asupan ikan, untuk mencegah stunting,” Kata Zanariah Kepada Kubus.id, Minggu (8/12).
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, pada tahun 2023 DKPP Kota Kediri telah memberikan bantuan pangan untuk stunting sebanyak 255 balita, kemudian pada tahun 2024 bantuan yang diberikan meningkat sebanyak 691 balita, dan pada tahun 2025 mendatang dialokasikan pada 800 balita di Kota Kediri.
“pada tahun 2023 DKPP Kota Kediri telah memberikan bantuan pangan untuk stunting sebanyak 255 balita, kemudian pada tahun 2024 bantuan yang diberikan meningkat sebanyak 691 balita, dan pada tahun 2025 dialokasikan pada 800 balita di Kota Kediri, jelasnya.
Berdasarkan data dari DKPP Kota Kediri, Angka konsumsi ikan di Kota Kediri sebesar 38 Kg per kapita per tahun. Angka tersebut ada peningkatan. Namun angka tersebut, jika dibandingkan dengan provinsi jawa Timur masih dibawah provinsi jawa timur yakni sebesar 51 persen per kapita per tahun.(atc/rif)
