KUBUS.ID – Bayi laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tiga hari lalu di tepi Sungai Brantas, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, akhirnya dimakamkan hari ini, Senin (30/6/2025). Proses pemakaman dilakukan oleh Tim Inafis Polres Tulungagung bersama petugas Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan sempat menjalani autopsi guna keperluan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kematian dipastikan karena tenggelam, tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Luka-luka pada tubuh bayi disebabkan benturan saat terseret arus sungai. Paru-paru sebelah kanan mengembang, lambung berisi air, dan ditemukan pasir di saluran pernapasan,” jelas Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang Murdianto.
Untuk menandai patok makam diberi nama Thole Suro. “Pemberian nama diberikan sebagai pengingat, bahwa bayi laki-laki ini ditemukan saat memasuki bulan Suro pada penanggalan Jawa,” sambungnya.
Pemakaman dilakukan di TPU Desa Pinggirsari dengan iringan doa dari relawan, warga, dan petugas kepolisian. Prosesi dipimpin oleh modin desa setempat, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi sang bayi.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna mengungkap asal-usul bayi malang tersebut.(adr)
